PITURUH-Kodim 0708 Purworejo berhasil menuntaskan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II tahun 2024 di Desa Pamriyan, Kecamatan Pituruh. Upacara Penutupan dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo di lapangan SDN Pamriyan Kecamatan Pituruh. Jumat (7/6/2024).
Upacara penutupan dihadiri Kasilog Korem 072/Pamungkas Kolonel Inf Imron Masyhadi SE, Bupati Purworejo diwakili PLH Asisten 1 Sekda Ganis Pramudito SSTP MM, Wakapolres Purworejo Kompol Fadli SIK SH MH serta tamu undangan yang lain.
Tema dalam TMMD kali ini “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian TNI bersama seluruh unsur di wilayah kepada bangsa dan negara.
Baca Berita Pantura
Saat membacakan sambutan Pangdam IV Diponegoro Dandim menyampaikan Program TMMD yang dilaksanakan selama lebih dari delapan dekade ini,merupakan salah satu Program Bakti TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan dan di daerah terpencil.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati,Walikota beserta OPD terkait, unsur Polri setempat, unsur TNI lainnya dan masyarakat yang selama kurang lebih satu bulan bersama TNI telah bahu membahu menyelesaikan program TMMD,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dandim menambahkan dalam program TMMD ini menyasar dua kegiatan baik itu yang fisik maupun non fisik untuk yang fisik yaitu pembuatan rabat beton sepanjang 999 meter,lebar 2,5 meter dan tinggi 12 cm,rehap rumah tidak layak huni dan tugu batas desa.
Untuk sasaran non fisik penyuluhan Cegah Stunting dan Pos Bindu PTM Penyakit tidak menular Oleh Dinas Kesehatan,penyuluhan tanggap bencana Oleh BPBD Purworejo,penyuluhan Bela Negara Dan Wawasan Kebangsaan oleh Kodim 0708 Purworejo,dan penyuluhan Pendidikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Saya berpesan apa yang sudah di buat bersama-sama,bergotong-royong dengan warga masyarakat dapat dipelihara agar masa pakainya lebih panjang dan berguna untuk warga masyarakat khususnya di desa Pamriyan ini,” jelas Dandim. (nif)
Baca Berita Pantura
