Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1

Tribute to WR Soepratman, Cara Purworejo Junjung Pencipta Lagu Kebangsaan

tribute to wr soepratman
TRIBUTE : Salah satu tampilan yang turut memeriahkan tribute to WR Soepratman yang digelar di Ganeca Convention Hall pada Rabu (6/3/2024) malam.

PURWOREJO-Puluhan musisi serta pelaku musik tampil spektakuler pada malam tribute to W.R.Soepratman yang digelar di Ganeca Convention Hall pada Rabu (6/3/2024) malam.

Sebagaimana diketahui, bulan Maret merupakan bulan spesial bagi Kabupaten Purworejo karena pada bulan itu lahir seorang pahlawan, komposer dan pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Adalah Wage Rudolf Soepratman yang lahir di Desa Somongari Kecamatan Kaligesing pada 19 Maret 1903.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Purworejo, Stepanus Aan Isa Nugroho mengatakan Maret merupakan bulan istimewa bagi Purworejo. Pemda akan selalu berusaha memberikan penghargaan terbaik kepada W.R.Soepratman.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

“Ada jutaan pejuang kemerdekaan di Indonesia dan ada ratusan orang yang diangkat menjadi pahlawan nasional namun hanya satu lagu Indonesia Raya yang menjadi lagi kebangsaan. Dan lagu itu diciptakan oleh beliau, Wage Rudolf Soepratman. Orang Purworejo dari Desa Somongari,” kata Aan.

Menurutnya, Purworejo selalu rutin menggelar festival WR Soepratman. Tak hanya Pemda, tribute to WR Soepratman pun dilakukan oleh para komunitas serta warga Desa Somongari.

Untuk tahun 2024, gelaran festival WR Soepratman dilaksanakan secara sederhana mengingat dalam waktu dekat Umat Muslim akan melaksanakan puasa Ramadhan. Kendati demikian hal itu diharapkan tidak mengurangi semangat warga Purworejo untuk selalu memberi persembahan terbaik kepada pahlawan nasional tersebut.

Baca Juga :  Memprihatinkan, Sepanjang 2024 Kasus Pelecehan Anak dan Bullying Capai 37 kasus

“Untuk tahun ini hanya ada kegiatan tribute to WR Soepratman dan besok akan ada kegiatan Umbul Dongo di Balai Desa Somongari,” katanya lagi.

Aan mengemukakan bahwa WR Soepratman merupakan tokoh nasional. Ditengah kontroversi sejarah, Purworejo memiliki versi serta cara tersendiri untuk menghargaan jasa serta peran WR Soepratman dalam Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Kami berharap akan terus menggaungkan agar perayaan khusus kelahiran WR Soepratman tidak hanya dilakukan di Purworejo, melainkan juga menjadi hajatan Nasional,” imbuhnya.

Bupati Purworejo, Yuli Hastuti dalam sambutan yang dibacakan Asisten 1, Bambang Susilo mengutarakan bahwa warga Purworejo harus bangga karena di daerah lahir seorang pahlawan besar yang karyanya dikumandangkan di seluruh daerah Nusantara.

“Lagu Indonesia Raya bukan sekadar simbol bangsa Indonesia. Lebih dari itu lagu ini merupakan semangat dan jiwa perjuangan yang telah kita lalu. Warga Purworejo haruslah bangga,” kata Bupati.

Ia berharap penghargaan untuk W.R.Soepratman bisa digelar setiap tahun agar jasanya terus dikenang dan dikenal bukan saja warga Purworejo melainkan juga generasi muda di daerah lain.(ndi)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *