PURWOREJO, epurworejo.com – DPRD Kabupaten Purworejo meminta agar Peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo dapat dijadikan momentum evaluasi dari berbagai sudut pandang guna meningkatkan produktivitas, karya, kinerja, dan cara berkerja dalam pengabdian. Harapannya dapat mendorong kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Purworejo yang lebih baik lagi pada masa-masa mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Tunaryo Ssos, saat memimpin Rapat Paripurna dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke- 194 Kabupaten purworejo di Gedung DPRD setempat, Kamis (27/2). Rapat paripurna dihadiri Bupati Purworejo, Yuli Hastuti SH, yang diwakili Pj Sekda, segenap pimpinan dan anggota DPRD Purworejo, jajaran Forkopimda, para kepala OPD terkait, direktur Perumda, serta tokoh masyarakat.
Baca Berita Pantura

“Melalui peringatan ini, kita tetap berpegang kepada tujuan dibentuknya pemerintahan daerah yaitu percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Tunaryo.
Pihaknya juga meminta agar pemerintah dapat memobilisasi seluruh sumber daya pembangunan dan potensi yang ada. Hal itu tidak hanya untuk mendukung penyelesaian tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan, melainkan juga sekaligus sebagai bentuk kesiapan daerah untuk menghadapi persaingan yang ketat, dalam era globalisasi.
“Dengan demikian, peringatan hari jadi Kabupaten Purworejo, sebagaimana yang kita laksanakan pada hari ini, bukanlah sekadar kegiatan yang bersifat seremonial belaka, tetapi merupakan sebuah momentum yang mempunyai makna evaluatif. pada saat kita harus menoleh kebelakang, dan makna prediktif atau perkiraan pada saat kita harus memandang ke depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH dalam pidatonya yang dibacakan oleh Drs R Achmad Kurniawan Kadir MPA, menyampaikan bahwa berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2019, Hari Jadi Kabupaten Purworejo ditetapkan tanggal 27 Februari 1831 Masehi. Penetapan tanggal 27 Februari 1831 M sebagai Hari Jadi Kabupaten Purworejo bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bagi Pemerintah Kabupaten Purworejo dan masyarakat dalam menyelenggarakan peringatan Hari Jadi Kabupaten Purworejo. Disamping itu, penetapan Hari Jadi Kabupaten Purworejo dengan mengambil momentum perubahan nama Brengkelan menjadi Purworejo, diharapkan dapat memantapkan jati diri dan melengkapi identitas serta sebagai motivasi bagi masyarakat dan pemerintah dalam membangun daerah.
“Penetapan Hari Jadi Purworejo pada saat nama Brengkelan dikukuhkan menjadi nama Purworejo, menjadi salah satu aset yang mampu memiliki nilai historis dan filosofis, karena nama Purworejo dimaknai sebagai awal kemakmuran. Pemaknaan Purworejo sebagai awal kemakmuran, tentunya diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus melaksanakan pembangunan, untuk mewujudkan kemakmuran yang nyata bagi seluruh warga masyarakatnya,” terangnya.
Menurutnya, sejarah panjang Kabupaten Purworejo yang telah mencapai usia 194 tahun ini membawa banyak pengalaman dan pelajaran berharga. Dengan semangat kebersamaan serta kerja keras seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, Purworejo telah mengalami berbagai kemajuan di berbagai bidang. Namun demikian, masih banyak tantangan yang harus kita hadapi dan tuntaskan bersama.
“Mari kita terus gelorakan semangat untuk mengedepankan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas dalam membangun Kabupaten Purworejo yang kita cintai,” tegasnya.
Diketahui, Rapat Paripurna DPRD menjadi puncak rangkaian Peringatan hari jadi yang berlangsung sejak awal Februari. Prosesi puncak peringatan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DPRD yang diserahkan kepada Pj Sekda. (*)
Baca Berita Pantura
