PURWOREJO-Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti membuka Rapat Pimpinan Daerah Pemuda Katolik Komisariat Jawa Tengah. Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan gong, di Hotel Sanjaya Inn, Sabtu (22/07/ 2023). Turut hadir dalam acara tersebut Dandim 0708/Purworejo Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo, Kasi Humas Polres Purworejo AKP Yuli Munasoni, Kepala Kemenag Purworejo diwakili Bimas Katolik Agustinus Agus Subiyanto, Ketua Pemuda Katolik Pusat Stefanus Asad Gusma, Ketua Pemuda Katolik Komda Jateng Pramita Hana serta unsur organisasi kepemudaan Kabupaten Purworejo.
Dalam sambutannya Wabup menyampaikan selamat atas dilaksanakannya Rapat Pimpinan Daerah Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Tengah.
“Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini, serta selamat datang di Kabupaten Purworejo kepada seluruh peserta Rapimda Pemuda Katolik se Jawa Tengah, ”ungkapnya
Wabup mengatakan, menyongsong Indonesia Emas 2045, seluruh elemen bangsa, salah satunya generasi muda, memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan bangsa Indonesia menjadi lebih kuat dan lebih maju ke depannya.
Baca Berita Pantura

“Generasi penerus bangsa diharapkan dapat menghadapi berbagai tantangan di era disrupsi ataupun tantangan global seperti krisis pangan, krisis energi, serta ancaman kesehatan,” tandasnya.
Sementara Mitha Hana selaku Ketua Pemuda Katolik Komisariat Jawa Tengah menyampaikan bahwa Rapimda diikuti 15 komisaris yang akan bersama-sama mengevaluasi hasil kerja selama satu tahun ini.
Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk bergeraknya setengah periode kepengurusan di Jawa Tengah, serta rekonsiliasi komitmen kembali.
“Menyinggung konsentrasi menjelang pemilu 2024 Pemuda Katolik diharapkan ikut serta aktif dalam kontestasi,” harapnya.
Menurut Wabup, pemuda adalah pilar masa depan bangsa, dan kehadiran Pemuda Katolik dalam masyarakat adalah bukti sangat penting dan memiliki peran dalam
pembangunan daerah.
“Rapat pimpinan daerah merupakan sarana yang penting bagi organisasi, karena akan menghasilkan keputusan-keputusan dan program strategis yang dapat menjawab persoalan kepemudaan, persoalan kemasyarakatan, dan persoalan kebangsaan. Selain memperkuat eksistensi organisasi. Sinergi dengan organisasi-organisasi kepemudaan lain hendaknya juga terus dijalin dengan baik, ini menunjukkan semangat keterlibatan dan kepedulian generasi muda dalam membangun komunitas yang lebih baik,” pesannya.(dra)
Baca Berita Pantura
