KUTOARJO, epurworejo.com – Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Purworejo menggelar Festival Sepak Bola Antar Klub selama dua hari di Alun-alun Kutoarjo, Sabtu dan Minggu (2–3/8/2025).
Festival ini mempertemukan klub-klub usia dini kategori U-12 dan mencatat sejarah baru dengan digelarnya laga khusus untuk klub/sekolah perempuan, yang pertama kalinya diadakan di Kabupaten Purworejo.
Ketua Askab PSSI Purworejo, Agus Ari Setiyadi, menuturkan bahwa festival ini merupakan bagian dari komitmen pengembangan sepak bola sejak usia dini serta upaya mendorong lahirnya tim perempuan yang bisa bersaing di level yang lebih tinggi.
“Festival ini bukan hanya ajang bertanding, tetapi menjadi momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya sepak bola perempuan ikut dilibatkan secara khusus. Kami bersyukur bisa mengawali dengan baik dan mendapat respons yang sangat positif,” ujar Agus, Senin (4/8/2025).
Untuk kategori perempuan, tercatat enam peserta yang terdiri dari empat sekolah dan dua klub, yaitu SMK Negeri 2 Purworejo, SMA Negeri 7 Purworejo, SMA Negeri 6 Purworejo, SMK Negeri 1 Purworejo, serta klub Muda Adi Karsa dan Samudra.
Partai final mempertemukan SMK Negeri 2 dan SMA Negeri 7. Pertandingan berlangsung seru dengan skor akhir 1-1 hingga babak perpanjangan waktu. Lewat adu penalti, SMK Negeri 2 akhirnya keluar sebagai juara pertama, disusul SMA Negeri 7 di posisi kedua. Kedua tim mendapatkan trofi dan uang pembinaan.
Sementara itu, kategori U-12 diikuti oleh 10 klub dengan pertandingan berdurasi 2×15 menit. Klub IM keluar sebagai juara, sedangkan Garuda Muda menempati posisi runner-up.
“Festival U-12 ini juga menjadi ajang penjaringan untuk pembentukan tim U-13 di tahun 2026 mendatang. Ini bagian dari rencana pembinaan jangka panjang sepak bola Purworejo,” terang Agus.
Ia menambahkan, ke depan pihaknya mendorong klub-klub di Kabupaten Purworejo agar tidak hanya fokus pada tim putra, tetapi juga mulai mengembangkan tim perempuan secara serius.
“Kita punya banyak potensi atlet perempuan. Sayangnya, selama ini belum mendapat ruang yang memadai. Harapan kami, dari festival ini akan lahir tim sepak bola putri Purworejo yang bisa berlaga di kompetisi resmi tingkat provinsi bahkan nasional,” jelas Agus Ari. (*)
Baca Berita Pantura
