GEBANG, epurworejo.com – Pengurus organisasi intra dan ekstra MA An-Nawawi Berjan Purworejo yang terdiri atas PK IPNU-IPPNU, DA, PASKIBRA, PMR, Duta Adiwityata, dan Duta Literasi dilatih untuk memiliki nalar kritis serta memiliki jiwa kepemimpinan yang berempati dan berdedikasi terhadap madrasah, organisasi, dan lingkungan sosial. Dorongan itu diwujudkan pihak madrasah melalui kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang berlangsung selama 3 hari, Rabu-Jumat (23-25/10), di madrasah setempat.
Pada wal kegiatan, seluruh pengurus organisasi intra dan ekstra tersebut menjalani pelantikan. Proses pelantikan dilakukan oleh kepala MA An-Nawawi Berjan Purworejo, Sahlan SAg MSI, disaksikan para guru pembina dan pendamping.
Baca Berita Pantura
Dalam sambutannya, Sahlan menyampaikan bahwa pengurus organinisasi intra maupun ekstra madrasah harus dapat menjadi agen perubahan di lingkungan madrasah. Secara khusus mereka harus mampu menjadi penggerak dalam menjaga kebersihan di madrasah karena MA An-Nawawi mulai tahun ini sudah menjadi sekolah adiwiyata Tingkat nasional.
“Pengurus organisasi juga harus selalu rajin dalam mengikuti KBM serta menjadi contoh atau teladan bagi teman-teman siswa yang lain,” ungkapnya.
Kegiatan LDK dilanjut dengan serangkaian pelatihan dengan tema “Membentuk generasi yang bernalar kritis, berempati dan berdedikasi terhadap madrasah dan organisasi”.
Sebanyak 4 materi disampaikan oleh narasumber yan berbeda. Materi Kepemimpinan dan Bela Negara diisi oleh KBO Binmas Polres Purworejo Iptu Eko Purwanto SPdI, materi Motivasi dan Public Speking oleh Ahmad Syukron SSy, Publikasi dan Media oleh Pengurus PWI Purworejo yakni Lukman Hakim SH, serta materi keorganisasian oleh Arin Hakiki SH.
Ketua Panitia LDK, Atik Fadhilatun Rizky SPd, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan LDK diselenggarakan untuk membekali siswa-siswi pengurus organisasi MA AN-Nawawi dalam menjalankan progam organisasi. Hadirnya para pemateri dari berbagai disiplin ilmu dan latar belakang organisasi diharapkan mampu meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan wawasan dalam berbagai bidang.
“Selain menambah pengetahuan, kegiatan ini tentu memompa semangat siswa-siswa dalam berorganisasi di madrasah,” jelasnya. (*)
Baca Berita Pantura
