PURWOREJO, epurworejo.com – Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DinKUKMP) Kabupaten Purworejo akan melakukan penambahan fasilitas toilet bagi penyandang disabilitas di Pasar Baledono.
Hal ini dilakukan untuk memenuhi standar fasilitas menuju Pasar Berstandar Nasional Indonesia (SNI).
Kepala Bidang Sarana Prasarana Pengembangan Perdagangan DinKUKMP Purworejo, Ari Wibowo mengatakan pihaknya sudah melakukan survei lokasi yang akan dilakukan pembangunan di Pasar Baledono, pekan lalu.
“Survey dilakukan oleh tim teknis dari Dinas Perindag didampingi Kepala Pasar Baledono, Sulis Setyono, dan pihak penyedia jasa dari CV. Sami Karya selaku calon pelaksana pekerjaan, ” kaya Ari Wibowo, Senin (7/7/2025).
Menurut Ari Wibowo, penambahan toilet difabel merupakan salah satu indikator penting dalam proses sertifikasi pasar SNI yang mengedepankan prinsip inklusivitas dan kenyamanan bagi semua lapisan masyarakat.
“Penambahan toilet difabel ini bukan sekadar pemenuhan aturan, tapi bentuk nyata komitmen kami dalam menghadirkan pasar rakyat yang ramah dan layak untuk semua, termasuk bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” ujarnya.
Dalam kegiatan survei tersebut, tim meninjau sejumlah titik strategis di area pasar yang dianggap memungkinkan untuk pembangunan toilet difabel, terutama dari segi aksesibilitas, keamanan, dan konektivitas dengan area ramai pengunjung. Beberapa alternatif lokasi disepakati untuk dikaji lebih lanjut dari sisi teknis dan efektivitas penggunaan.
“Kami ingin pastikan lokasi yang dipilih benar-benar efektif dan tidak sekadar simbolik. Harus fungsional, mudah dijangkau, dan nyaman digunakan,” tambah Ari.
Tahap selanjutnya akan dilanjutkan dengan perencanaan teknis secara detail serta pelaksanaan konstruksi yang mengacu pada pedoman teknis SNI Pasar Rakyat. Diharapkan, penambahan fasilitas ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan pasar dan menjadi model percontohan bagi pasar lain di Kabupaten Purworejo.
Ari juga menyampaikan bahwa Pasar Baledono menjadi salah satu pasar yang tengah dipersiapkan menjadi pasar rakyat unggulan dalam hal fasilitas dan pengelolaan. Upaya ini sekaligus menjadi bagian dari program jangka panjang untuk meningkatkan daya saing pasar tradisional di era modern.
“Pasar bukan hanya tempat jual beli, tapi ruang publik yang harus ramah bagi semua kalangan. Kita ingin menjadikan Baledono sebagai pasar rakyat berkelas nasional, tanpa meninggalkan kearifan lokal,” tutupnya. (*)
Baca Berita Pantura
