BENER-Belasan peserta pelatihan dan Sertifikasi Juru Las (Kursus Las) di Desa Guntur, Kecamatan Bener menyelesaikan kegiatannya, Selasa (25/6/3024). Kegiatan ini diadakan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Purworejo selama 20 hari.
Penutupan kegiatan dilakukan oleh Kepala BLK Purworejo Sudarman dan dihadiri Anggota DPRD Purworejo, Muhammad Abdullah serta Kades Guntur Nurkholip.
Sudarman mengatakan kegiatan pelantikan itu merupakan hasil pokok pikiran DPRD Purworejo yang disampaikan oleh Muhammad Abdullah. Dirinya berharap adanya pelatihan itu memberikan bekal ketrampilan bagi peserta.
Baca Berita Pantura

“Saya senang seluruh peserta yang turut dalam kegiatan ini serius mengikuti. Juga tekun dan ulet sehingga cepat menguasai materi,” kata Sudarman.
Sekretaris Desa Guntur Wachyudin saat memberikan sambutan mewakili Kepala Desa Nurkholip mengucapkan terimakasihnya kepada Muhammad Abdullah yang telah memperjuangkan adanya pelatihan bagi warga desanya.
Pernyataan yang sama juga diberikan kepada BLK Purworejo yang secara maksimal memberikan pelatihan dan pendampingan bagi warga Guntur sehingga memiliki ketrampilan mengelas.
Sedangkan Muhammad Abdullah mengatakan peserta setelah mengikuti pelatihan akan memiliki ketrampilan atau skill khusus. Itu menjadi bekal dan modal peserta semua untuk berwirausaha, serta untuk berwiraswasta.
“Sekarang ini mindsetnya, jangan kemudian kita bingung mencari kerja. Ubah pikiran dengan cara ayo mari kita ciptakan kerja. Generasi-generasi yang masih muda harus memiliki semangat,” kata politisi Partai NasDem ini.
Ditambahkan tidak ada orang yang sukses atau enak saat ini tanpa melalui proses perjuangan yang berat. Dia meminta generasi muda jangan menjadi pemimpi bahwa sesuatu didapat dengan mudah.
“Kalau itu yang ada dalam pikiran para peserta, maka yang terjadi hari ini pasti larinya adalah ke judi slot, ke judi online, dan lain sebagainya. Hindari itu semua, itu akan merusak masa depan, itu akan merusak masa tua. Itu juga akan merusak mental, dan itu akan merusak kehidupan. Ayo ciptakan kerja,” tegas Abdullah yang juga kandidat bupati/wakil bupati Purworejo dalam kontestasi Pilbup 2024 ini. (*)
Baca Berita Pantura
