BAGELEN-Silaturahmi dan halal bihalal di bulan Syawal ini juga menyasar ke partai politik yang ada di Kabupaten Purworejo. Salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa, dibandingkan yang lain, partai ini mendapatkan kunjungan yang paling banyak dibanding yang lain.
Saling berkunjung sebenarnya hal yang lumrah, namun situasi sekarang tentu berbeda karena menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang akan dihelat pada 27 November mendatang.
PKB Purworejo yang dipimpin Fran Suharmaji dikunjungi partai besar seperti PDI Perjuangan dan Partai Golkar. PKB juga pernah bertandang ke kantor DPD Nasdem Purworejo karena mendapat undangan silaturahmi.
Baca Berita Pantura

Baca Juga : Ketua PDI Perjuangan Miliki Hubungan Baik Dengan Ketua PKB
Namun, dengan banyak dikunjungi dan diundang partai lain tersebut, PKB mengaku tidak mau merasa jumawa. Fran Suharmaji, saat ini semua partai saling membutuhkan, sebelum nantinya menentukan arah koalisi menuju Pilkada.
“Kemungkinan kami juga akan berkunjung dengan partai lain, jadi saya tidak merasa, banyak orang yang kesini, lalu kita jadi bagaimana, ya tidak lah. Kita sama-sama membutuhkan,” kata Fran, saat ditemui di kediamannya, Selasa (30/4/2024).
Lebih lanjut, disampaikan, dalam Pemilihan Legislatif sebelumnya, PKB Purworejo kemungkinan mendapat 6 kursi DPRD. Dengan jumlah itu, maka PKB belum bisa mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati sendirian. Maka dari itu PKB butuh berkoalisi dengan partai lain.
“Kita belum cukup mengusung sendiri, artinya perkembangan sangat dinamis, kalau harapan partai, pasti lah kita harus A1, tapi tentunya akan melihat komunikasi dan sebagainya. Dan kami nggak sombong, dalam arti kami akan dinamis, dengan siapapun,” ungkap Fran.
Disampaikan Fran, saat ini konsolidasi masih pada tahap awal. Sehingga masih banyak proses yang harus dilewati kedepan. Pihaknya juga mengaku membuka kemungkinan koalisi dengan siapapun yang memang memiliki banyak kesamaan visi dan misi dalam membangun Purworejo kedepan.
“Kita kan banyak proses, banyak ritual yang harus dilalui, ini proses masih panjang. Ini dalam olahan semua, kita akan melihat nantinya yang mana, harus cari yang terbaik, yang akan membawa Purworejo, untuk masyarakat juga. PKB terbuka, dengan siapapun oke kita,” tambahnya. (ndi)
Baca Berita Pantura
