PURWOREJO-Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Banyuurip menggandeng Suara Merdeka memberikan santunan kepada puluhan anak yatim dan duafa. Pemberian dilaksanakan pada acara pengajian rutin IPHI Banyuurip, di aula kantor Desa Sumber Sari, Banyuurip, Sabtu (10/8/2024).
Ketua IPHI Kecamatan Banyuurip, Pamuji Rahayu mengatakan, IPHI di Banyuurip ini sudah berjalan sejak tahun 2007 atau sudah 17 tahun. Sementara, pengajian ini dilaksanakan setiap bulan sekali pada Sabtu Wage.
“Sudah berjalan kurang lebih hampir 150 kali. Kali ini kita juga melakukan penyambutan haji baru, ditambah juga memberikan santunan anak yatim dan duafa,” kata Pamuji pada sela-sela acara.
Baca Berita Pantura
Kegiatan santunan ini mulanya rutin dilakukan, namun kemudian sempat vakum. Pada kesempatan kali ini kegiatan santunan akan diaktifkan kembali. Dalam kegiatan santunan kali ini IPHI Banyuurip bekerjasama dengan Suara Merdeka.
“Sebanyak kurang lebih 30 anak. Masing-masing kita berikan uang Rp 250 ribu. Untuk santunan awal dulu dilakukan setiap kali pengajian, tapi pada perjalanannya vakum, dan kita hari ini memulai lagi,” kata Pamuji yang juga Ketua FKUB(Forum Kerukukan Umat Beragama) Kecamatan Banyuurip ini.
Lebih lanjut, disampaikan, di Banyuurip ini terdapat sekitar 300 orang yang sudah melaksankan ibadah haji.
“Tapi pelaksanaannya yang hadir bisa dihitung jari. Semua haji di Banyuurip sebenarnya masuk keanggotaan, tapi kepengurusan 40 orang. Kita berharap haji 2023 ada 65 jamaah, tahun ini 46 jamaah, di Banyuurip, kita harapkan mereka bisa bergabung dan menggiatkan pengajian rutin ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Korbis Suara Merdeka Kedu Selatan, Aris Himawan yang hadir dalam acara santunan memberikan apresiasi terhadap kegiatan positif yang dilaksanakan IPHI Banyuurip.
Aris berharap kegiatan seperti ini bisa terus konsisten dilaksanakan dan ditiru oleh kelompok masyarakat lainya. (*)
Baca Berita Pantura