PURWOREJO-LPPL Radio Irama FM telah menjadi bagian dari masyarakat Purworejo. Keberadaannya menjadi salah satu sumber informasi dan juga hiburan bagi masyarakat.
Sudah 55 tahun, LPPL Irama FM yang dahulu dikenal dengan nama RSPD ini menjadi teman masyarakat Purworejo. Secara khusus, perjalanan 55 tahun ini diperingati oleh seluruh pungawa radio tersebut di halaman Radio LPPL Irama FM, Sabtu (29/6/2024).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Dinkominfostasandi) Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno hadir dalam kesempatan tersebut mewakili Bupati Yuli Hastuti.
Baca Berita Pantura
Dalam kesempatan itu, Yudhie Agung berharap Irama FM dapat terus berkarya, memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, dan menjadi panutan bagi lembaga penyiaran lain.
Yudhie mengatakan jika Bupati memberikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan oleh seluruh tim Irama FM. Menurutnya radio ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Purworejo, memberikan informasi, hiburan, serta edukasi yang bermanfaat.
“Dalam perjalanannya selama 55 tahun, LPPL Irama FM telah menunjukkan komitmennya untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pendengar. Inovasi dan adaptasi yang dilakukan, baik dalam hal teknologi maupun konten, menjadikan Irama FM tetap relevan di tengah perkembangan zaman dan semakin kompetitifnya dunia penyiaran,” kata Bupati dalam sambutannya yang disampaikan oleh Yudhie.
Baca juga : Sabet 5 Penghargaan di LPPL Award III 2023
Bupati juga mengajak kita semua untuk tidak melupakan peran penting media, termasuk radio, dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Di tengah derasnya arus informasi di era digital ini, media harus mampu menjadi penjernih informasi, memberikan edukasi yang tepat, dan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat.
“Saya berharap, Irama FM akan terus berkembang, menjadi lebih baik, dan tetap menjadi kebanggaan kita semua. Mari kita bersama-sama menjaga dan mengembangkan lembaga ini agar tetap menjadi sumber informasi yang terpercaya dan berkualitas,” tambahnya.
Acara diakhiri dengan pengundian hadiah Gelegar Kopi Cap Tjangkir. Salah satu pemenang undian yaitu Muhammad Khosim dari Kledungkradenan yang beruntung mendapatkan hadiah sepeda.
Ia menceritakan bahwa dirinya datang ke Radio Irama FM naik angkot, dan kini ia bisa pulang membawa sepeda.
“Nggak nyangka bisa dapet sepeda, tadi kesini naik angkot. Seneng, alhamdulillah, terimakasih atas hadiahnya ini, dan udah menyelenggarakan undian Gelegar Kopi Cap Tjangkir. Semoga di ulang tahun yang ke-55 ini, semoga tambah jaya, semoga tambah sukses,” kata Khosim. (*)
Baca Berita Pantura