PURWOREJO, epurworejo.com- Lembaga Pendidikan Ma’arif Kabupaten Purworejo, menyelenggarakan Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (PORSEMA) ke-13 tingkat Kabupaten Purworejo. Kegiatan dibuka Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH, Rabu (18/12/2024).
Ketua Panitia PORSEMA ke-13 M Churdaini SPdI MPd, menyampaikan, PORSEMA diikuti 1.835 peserta, terdiri dari SD/MI dengan jumlah 954 peserta, SMP/MTs dengan jumlah 527 peserta dan SMA/MA/SMK dengan jumlah 354 peserta.
“Ada 17 cabang lomba yang diperlombakan, baik olahraga maupun seni, terdiri dari 10 cabang olahraga dan 17 cabang seni,” jelasnya, Rabu (18/12/2024).
Baca Berita Pantura
Ia menambahkan bahwa kegiatan PORSEMA ini, dilaksanakan untuk menjaring bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga dan seni.
Para juara nantinya akan menjadi wakil Kabupaten Purworejo dalam kegiatan PORSEMA tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang rencananya akan dilaksanakan pada September 2025 mendatang.
“Lokasi kegiatan lomba terpusat di Kecamatan Bener dan paling banyak diselenggarakan di SMK Ma’arif NU 1 Bener,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati mengatakan, PORSEMA merupakan ajang yang sangat penting bagi generasi muda kita, khususnya para pelajar di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU.
PORSEMA juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai keislaman, semangat sportivitas, kreativitas, serta mempererat ukhuwah Islamiyah.
“Saya menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya Pekan Olahraga dan Seni Maarif (PORSEMA) ke-13 Tingkat Kabupaten Purworejo. Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses, serta mampu melahirkan generasi berprestasi di bidang olahraga dan seni,” ungkapnya.
Di akhir sambutan Bupati juga berharap, melalui PORSEMA ini akan terjaring bibit-bibit potensial atlet dan artis berbakat yang akan dibina lebih lanjut, agar dapat berprestasi lebih baik lagi.
“Kepada anak-anakku yang nantinya berhasil meraih juara, saya ucapkan selamat, teriring harapan prestasi ini bisa lebih ditingkatkan di masa-masa mendatang. Sedangkan yang belum berhasil, agar tidak berkecil hati, namun justru harus bisa dijadikan cambuk untuk berusaha lebih baik lagi,” pungkasnya.*
Baca Berita Pantura