PURWOREJO, epurworejo.com – Direktur Perumda Air Minum (Perumdam) Tirta Perwitasari Hermawan Wahyu Utomo ST MSi menggelar tasyakuran atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya untuk menggerakkan perusahaan air minum tersebut. Sebelumnya telah dilaksanakan Penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan Direktur masa jabatan 2024-2029 di Ruang Kerja Bupati Jum’at (20/09/2024).
Dalam sambutannya Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengucapkan selamat atas diangkatnya kembali Hermawan Wahyu Utomo ST Msi, sebagai Direktur Perumda Air Minum (Perumdam) Tirta Perwitasari Purworejo masa jabatan 2024-2029. Ia berharap kepercayaan kesekian kalinya ini akan dijawab dengan peningkatan kinerja perusahaan.
“Selama ini memang sudah sangat baik dan berhasil menorehkan prestasi membanggakan,” ujarnya.
Baca Berita Pantura

Lebih lanjut Bupati mengatakan air merupakan salah satu komponen yang menjadi kebutuhan dasar bagi kualitas dan keberlanjutan kehidupan manusia. Sudah seharusnya air tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai. Menurutnya untuk mencukupi kebutuhan air minum tersebut Perumdam Tirta Perwitasari milik Pemkab Purworejo beperan sangat penting dan strategis.
“Perumdam harus dapat dikelola secara professional, memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat tanpa meninggalkan fungsi bisnisnya sebagai perusahaan umum daerah,” tandasnya.
Dikatakan juga Perumdam merupakan institusi bisnis, bukan hanya sekedar penyedia air yang sifatnya sosial. Untuk dapat menyalurkan air ke masyarakat memerlukan investasi yang besar dan infrastruktur yang dibutuhkan. Ia meminta Perumdam tidak boleh kehilangan fungsi sosial, sehingga masyarakat ikut merasakan manfaatnya.
“Saya minta Direktur dan seluruh jajaran Perumdam Tirta Perwitasari, dapat mengkombinasikan fungsi bisnis dan sosial secara seimbang, sehingga akan terus tumbuh sesuai harapan kita semua,” tandasnya.
Sementara itu Direktur Perumdam Tirta Perwitasari Hermawan Wahyu Utomo ST MSi dalam sambutannya menyampaikan strategi untuk meningkatkan kinerja di jabatannya pada periode 2024-2029. Sedikitnya ada lima point yaitu, menaikan produksi dengan menambah jaringan, efisien energi dengan memaksimalkan penagihan, memberikan kemudahan untuk menjadi pelanggan dan meningkatkan kerjasama dengan pihak ketiga untuk menambah wilayah pelayanan.
“Untuk strategi itu semua, kami mengharapkan dukungan Pemda yang terus bersinergi. Yakni membuka pelayanan di kecamatan yang belum terpasang jaringan PDAM. Dan tentunya terus memaksimalkan kerjasama dengan pihak ketiga untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah dan bantuan internasional,” ujarnya.(*)
Baca Berita Pantura
