Kepsek Pelaku Pelecehan Seksual, Tidak Bisa Dipertahankan Sebagai Pendidik

dewan pendidikan
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Purworejo, Muhammad Jamal.

PURWOREJO-Seorang pendidik harus teguh memegang misi “ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”. Ini harus terus menjadi pedoman karena segala tindak tanduknya menjadi perhatian publik.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pendidikan (DP) Purworejo Muhammad Jamal saat mengikuti rapat dengar pendapat Komisi IV DPRD Purworejo dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo, Kamis (4/7/2024).

Ini memberikan tanggapan terhadap tindak pelecehan seksual yang dilakukan oknum kepala sekolah di Kecamatan Grabag terhadap seorang penyanyi panggung yang menjadi menghebohkan masyarakat Purworejo.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Baca juga : Dion Agasi Minta Dindikbud Tindak Tegas Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Artis Kontes Primadona Pantura

“Jika seorang pendidik melakukan hal yang tidak baik di depan umum, menurutnya tidak bisa dipertahankan lagi menjadi pendidik. Itu tidak bisa diteladani. Tidak memenuhi syarat untuk dipertahankan jadi pendidik,” kata Jamal.

Baca Juga :  AKBP Edy Bagus Sumantri Jabat Kapolres Purworejo, Pisah Sambut Dikawal Komunitas Vespa

Jamal menyebut kondisi itu harus diperhatikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dimana saat diadakan seleksi kepsek harus ada tes psikotes.

“Jadi harus diketahui benar personality, mentalitas, hingga spiritualitasnya untuk mengurangi kemungkinan-kemungkinan buruk terjadi di kemudian hari,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiabudi memberikan perhatian terhadap kasus tersebut dan meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purworejo memberikan perhatian dan menindak tegas bagi yang bersangkutan.

“Oknum kepala sekolah di dalam insiden tindak kekerasan atau pelecehan seksual ini harus ditindak tegas. Di ranah pidana, kita serahkan kepada yang berwajib,” kata Dion Agasi Setiabudi, Rabu (3/7/2024).

Namunn secara adminstrasi, jika yang bersangkutan memang benar kepala sekolah yang notabene aktif di dunia pendidikan, dinas terkait harus berani melangkah. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *