PURWOREJO – Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo mengunjungi rumah siswa korban perundungan di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Butuh, Purworejo, Selasa (25/6/2024).
Tampak dalam kunjungan, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo, Muhamad Abdullah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Kelik Susilo Ardani dan anggota DPRD Purworejo Fraksi PDIP Dapil 4, Erwin Sulistiani.
Kedatangan mereka disambut baik oleh keluarga korban. Dalam kesempatan itu pihak keluarga bercerita mengenai awal mula dan proses terjadinya perundungan.
Baca Berita Pantura
Selain menceritakan kronologi, korban juga menunjukkan bekas luka. Hingga saat ini korban masih mengalami trauma dan ketakutan akibat peristiwa tersebut.
“Kita begitu kasihan melihat anaknya yang masih lugu, nampak luka lebamnya masih ada, tentu kita merasa prihatin,” kata Muhamad Abdullah dilokasi.
Abdullah mengaku agak kaget atas pengakuan keluarga korban lantaran ada rencana damai dengan para orang tua pelaku. Sehingga proses hukum yang didorong oleh Komisi IV khawatir tidak berjalan.
“Tapi tadi dari keterangan yang disampaikan, pihak keluarga korban semua sepakat agar proses ini tetap berjalan di ranah hukum, tidak berhenti di proses perdamaian agar kasusnya nanti menjadi terang benderang,” ucapnya.
Menurutnya, jika perkara itu selesai tanpa proses hukum, dikhawatirkan pelakunya akan semakin berbesar kepala, tidak ada rasa takut menjadi pelaku perundungan.
“Kalau kasus ini bisa diproses secara hukum, maka akan menimbulkan efek jera bagi para pelaku kemudian tidak menimbulkan ketakutan bagi anak-anak lain yang mungkin selama ini sering membully temannya,” jelas Abdullah.
“Kita khawatir nanti ditempat yang lain anak-anak yang terbiasa melakukan bulliying tanpa ada rasa takut. Kemudian korban enggan melaporkan kasusnya karena beranggapan bisa diselesaikan secara damai,” tambah Abdullah.
Disampaikan, setelah berkunjung di rumah korban, Komisi IV DPRD Purworejo berencana akan menggelar rapat bersama, dengan mengundang sejumlah pihak terkait lainnya.
Komisi IV juga berencana melakukan audiensi dengan Polres Purworejo untuk mengetahui sejauh mana penanganan kasus tersebut.
“Kami di Komisi IV siap mendampingi jika memang keluarga korban menghendaki. Tentu kita sangat tidak keberatan,” tandasnya.*
Baca Berita Pantura
