PURWOREJO-Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Purworejo mengadakan Dialog Kebangsaan dalam Upaya Kewaspadaan Dini Masyarakat, di Hotel Ganesa pada hari Kamis (1/02/2024). Kegiatan yang mengambil tema “Bermedia Sosial yang Bijak Mensukseskan Pemilu Serentak 2024” itu, dihadiri Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, Kepala Badan Kesbangpol Agus Widiyanto SIP Msi, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) H Muhamad Adi Prawira dan pengurus FKDM kecamatan, ketua organisasi masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan OSIS dari SMA, SMK, MA.
Dalam sambutannya Bupati Purworejo menjelaskan bahwa dalam era digital seperti sekarang, peran media sosial tidak dapat dipandang remeh. Sehingga penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bermedia sosial yang bijak dan bertanggung jawab.
Menurutnya, pemerintah daerah bersama dengan semua pihak terkait harus bekerja keras untuk mengedukasi masyarakat tentang literasi media dan pentingnya memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya di media sosial.
Baca Berita Pantura
Baca Juga Pilkades Serentak, Jangan Ada Pidato Politik Berujung SARA
“Di satu sisi, kita menyadari bahwa media sosial memiliki potensi yang luar biasa untuk memperkuat partisipasi politik masyarakat. Namun, kita juga tidak bisa mengabaikan dampak negatifnya, seperti penyebaran informasi palsu, hoaks, dan politisasi yang berlebihan.,” ujarnya.
Bupati juga berharap agar semua peserta yang hadir mampu terus berkolaborasi dan berkomitmen dalam Pemilu Serentak 2024.
“Kepada semua peserta yang hadir, mari kita terus berkolaborasi dan berkomitmen untuk mewujudkan Pemilu Serentak 2024 yang sukses dan membawa dampak positif bagi bangsa dan negara kita,” tandasnya.
Sementara itu Agus Widiyanto melaporkan bahwa Kabupaten Purworejo memiliki tingkat kerawanan tinggi, sehingga harus bersikap waspada.
“Perlu kami sampaikan bahwa Kabupaten Purworejo ditahun 2019 tingkat kerawanannya sangat tinggi, Kabupaten Purworejo menempati nomor 3 se Jawa Tengah dan nomor 19 di tingkat nasional,” ungkapnya. (nif)
Baca Berita Pantura