PGRI Berharap Anggota DPRD Baru Bisa Menjadi Sosok Yang Ngayomi dan Ngayemi

pgri purworjeo
Ketua PGRI Purworejo Irianto Gunawan dalam sebuah kesempatan bersama Ketua Pengurus Besar PGRI Prof Dr Unifa Rosyidi.

PURWOREJO-Dunia pendidikan dengan kompleksitas permalahan yang ada diharapkan menjadi perhatian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purworejo 2024-2029. Mereka diminta melanjutkan pengawalan dan pengawasan yang telah dilakukan oleh anggota DPRD periode sebelumnya.

Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Purworejo Irianto Gunawan, Kamis (15/8/2025). Dirinya menyebut ada 7 harapan yang diberikan kepada Wakil Rakyat tersebut dimana 5 bersinggungan dengan pendidikan dan dua lainnya terkait Purworejo secara umum.

“Kami berterima kasih kepada anggota DPRD 2019-2024 yang telah menyelesaikan tugasnya. Dan mengucapkan selamat untuk anggota baru yang baru saja dilantik,” kata Irianto Gunawan.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Menurut Gunawan, dinamika di dunia pendidikan, khususnya di Purworejo memang amat beragam. Dirinya menilai masih ada beberapa kesulitan yang ditemui oleh para pelaku pendidikan baik itu di satuan pendidikan, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan serta komite sekolah.

“Dalam beberapa permasalahan yang muncul, kita sangat berharap Anggota DPRD yang baru bisa membantu mencarikan solusi untuk kesulitan-kesulitan yang ditemukan,” tambahnya.

PGRI juga berharap agar nantinya pendampingan dan perlindungan juga diberikan oleh DPRD. Dimana mereka diharapkan bisa menjadi sosok-sosok yang ngayomi dan ngayemi di dunia pendidikan di Purworejo.

“Walaupun kita tidak berharap ada permasalahan nantinya, namun terkadang hal itu tidak bisa dihindarkan. Nah dalam situasi tersebut, kami minta agar DPRD khususnya di Komisi IV bisa memberikan peran serta yang nyata di lapangan kapapun dan dimanapun,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bank Jateng Berikan Dukungan Bagi PPDI

Selain itu dirinya juga meminta agar nantinya lebih terbangun komunikasi, koordinasi dengan stakeholder yang orientasinya demi kemajuan pendidikan di Purworejo. Dirinya menyebut diperlukan sinergitas yang solid diantara eksekutif legislatif dan organisasi profesi khususnya PGRI.

“Tidak kalah penting juga adanya perhatian bagi nasib para pegawai tidak tetap (PTT). Di lapangan masih ada PTT yang sudah belasan tahun mengabdi tapi belum terangkat atau mendapatkan kompensasi yang memadai,” imbuh Irianto Gunawan.

Tentang Purworejo secara umum, Irianto Gunawan menyebut jika Purworejo peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi tantangan juga bagi anggota DPRD. Dimana mereka bisa turut memperjuangkan hal tersebut dengan memberikan penekanan kepada eksekutif.

“Peningkatan kesejahteraan itu bisa dilakukan dengan salah satunya peningkatan produktivitas fasilitas yang ada. Katakan bisa sampai mewujudkan Pasar Baledono itu bisa menjadi tampilan yang modern tanpa meninggalkan fungsi pasarnya dan lainnya,” katanya.

Penekanan yang juga perlu dilakukan oleh legislatif dan eksekutif adalah bisa memanfaatkan keberadaan Bandara YIA dengan menciptakan suasana wilayah di sekitarnya menjadi ruang yang bisa memang dibutuhkan oleh para pengguna bandara. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed