KALIGESING-Destinasi wisata di wilayah Kecamatan Kaligesing kembali bertambah. Dibandingkan yang sudah ada, lokasinya lebih mudah dijangkau dan hanya butuh sekitar 20 menit dari Purworejo Kota.
Adalah Demaji Ecopark yang ada di Dusun Sawahan, Desa Kaligono, Kaligesing, sebuah wahana wisata alam lengkap yang menawarkan kesegaran, kenyamanan dan keteduhan nuansa alam perdesaan.
Secara khusus, wahana wisata ini dikenalkan ke publik melalui softlaunching dengan mempersembahkan pagelaran sendratari Nyai Bagelen garapan Prof Nanik Prihatin dari ISI Surakarta, Prof Made Sukerta, dan koreografi oleh Nungki Nur Cahyani di lokasi wisata tersebut, Sabtu (31/8/2024) malam.
Hadir dalam softlaunching tersebut Dewan Penasehat Yayasan Talang Taling Tinaling Dwi Wahyu Atmaji, Pj Sekda Purworejo Achmad Kurniawan Kadir, Anggora DPRD Jakarta Hartana, Kepala Dinporapar Stephanus Aan Isa Nugroho, Kepala Dindikbud Wasit Diono, Kepala BKPSDM Agung Wibowo, Muda Ganesha dan lainnya.Dwi Wahyu Atmaji saat menyampaikan pesannya mengaku menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi dirinya, acara tersebut bisa dihadiri banyak tamu penting. Mereka hadir usai mengikuti prosesi karnaval yang menguras waktu dan tenaga.
“Selain itu, kami juga mengundang kepala TK dan SD di Kecamatan Kaligesing. Ini untuk mengenang ayah ibu saya yang dulu juga seorang guru, kepala sekolah dan penilik sekolah. Ini saya apresiasikan untuk beliau,” kata Atmaji.
Disampaikan, Demaji Ecopark dikembangkan menjadi sebuah taman budaya yang menggabungkan konsep modern dan tradisional. Tempat ini diharapkan bisa menjadi tempat pelestarian kesenian tradisional yang ada di Kaligesing dan Purworejo pada umumnya.
“Kami berharap, Demaji Ecopark ini akan bisa memberikan kontribusi dan mendukung dunia pariwisata di Kabupaten Purworejo,” tambahnya.
Ada banyak pendukung yang akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan di Purworejo. Keberadaan destinasi utama BOB, bandara ataupun Bendungan Bener akan menjadi wisatawan melihat potensi wisata terdekat.
“Teman-teman saya di Jakarta akan kami tarik datang ke Kaligesing ini, menikmati keindahan menoreh sebelum mereka ke Yogyakarta,” tambahnya.
Lebih jauh dikatakan, pembangunan Demaji Ecopark sudah mencapai 75 persen, dan ini sudah bisa menerima kunjungan wisatawan. Adapun fasilitas yang ada relatif lengkap mulai dari masjid, aula berkapasitas 150 orang, wahana wisata kolam renang, joglo dan lainnya.
“Kami mempersilahkan masyarakat yang ingin datang berwisata di tempat ini,” ungkapnya.
Pj Sekda Purworejo Achmad Kurniawan Kadir memberikan apresiasi kepada Dwi Wahyu Atmaji dengan Yayasan Talang Taling Tinalingnya mengembangkan potensi wisata di Kaligesing lengkap dengan fasilitas pendukungnya.
“Saya lihat tadi, Ecopark ini didesain dengan banyak kelebihannya. Saya tidak percaya kalau keindahan ini ternyata ada di Purworejo,” kata Kurniawan Kadir.
Dengan banyak wisata menarik di Purworejo, khususnya di Kaligesing, Kurniawan Kadir optimis akan banyak dikunjungi wisatawan baik domestik ataupun mancanegara.
“Disini akan lebih dekat dibanding ke Jogja. Saya harapkan Pak Aji akan jadi motor pengembangan wisata di Purworejo ini,” jelas Kurniawan Kadir. (*)
