LOANO- Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Purworejo, mengadakan Coaching Clinic untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang Arung Jeram, Rabu (27/6/2024).
Dalam pelatihan ini peserta diberikan materi diantaranya pengenalan Arung Jeram yang disampaikan oleh Ketua Umum FAJI Kabupaten Purworejo, Wahyudi ST dan materi dasar Arung Jeram yang disampaikan oleh pembina sekaligus pelatih Arung Jeram, Saeful Mujab.
Usai diberikan materi, peserta diajak praktek Arung Jeram di lokasi pusat latihan atlet Arung Jeram di bawah Jembatan Tempuran Mas, Sungai Bogowonto, Dusun Tlepo, Desa Loano, Kecamatan Loano.
Baca Berita Pantura
Kegiatan dengan mengambil tema Membina Prestasi Menuju Purworejo Emas itu diikuti oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari club Arung Jeram, perwakilan OSIS sejumlah SMA/SMK dan perguruan tinggi di Purworejo.
Sejumlah sekolah yang ikut kegiatan itu yakni SMA N 7 Purworejo, SMA N 1 Purworejo, SMK N 1 Purworejo, SMA N 6 Purworejo, SMK YPT Purworejo, SMK PN Purworejo, SMK Ma’atif NU 1 Bener, SMK Bhakti Putra Bangsa, SMK Nurus Salaf Kemiri dan Mapala Surya Rimba Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua KONI Kabupaten Purworejo, Sumaryanto, Komandan Pos AL Keburuan, Letda Laut Teguh Arisdiyanto dan pengurus FAJI Kabupaten Purworejo.
“Kegiatan ini menjadi program kerja FAJI di tahun 2024. Disampong juga sebagai langkah persiapan mengikuti event Jeram, salah satunya adalah Porprov di tahun 2026, dan Praporprov di tahun 2025,” ucap
Wahyudi ST.
“Tahun ini kami juga akan mengadakan kejuaraan tingkat kabupaten untuk FAJI Kabupaten Purworejo,” sambung Wahyudi.
Dijelaskan, kegiatan itu diikuti oleh beberapa club yang sudah ada yaitu dari SMK Maarif 1 Bener, SMK Bharasa, SMK Nurussalaf Kemiri dan juga beberapa dari Sispala maupun dari OSIS di beberapa sekolah Negeri maupun Swasta yang diundang.
“FAJI Kabupaten Purworejo terus berupaya mengenalkan kepada masyarakat, bahwa ada cabang olahraga bina prestasi yang namanya FAJI Kabupaten Purworejo,” ujarnya.
Disampaikan, Kejurkab Arung Jeram nantinya akan menjadi ajang seleksi bagi FAJI untuk memilih atlit yang berpotensi untuk bisa bertanding di tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2026 mendatang.
“Untuk prestasi ditingkat nasional maupun tingkat provinsi, diajang Porprov tahun 2018 kita dapat 2 perak 5 perunggu, kemudian di Kejurnas tahun 2023 atlit kita mewakili Jawa Tengah mendapatkan 2 perak, 3 perunggu,” ungkapnya.*
Baca Berita Pantura