Post ADS 1

Tokoh Agama Berperan Besar dalam Pembangunan

TOKOH : Peran penting yang dimiliki tokoh agama diharapkan bisa menyatukan masyarakat untuk bisa mewujudkan pemilu damai.

PURWOREJO-Tokoh agama memiliki peran yang sangat besar dalam proses pembangunan. Sebab para tokoh agama mempunyai kemampuan untuk menyatukan masyarakat melalui nilai-nilai universal yang diakui oleh berbagai agama, termasuk dalam rangka mewujudkan pemilu damai.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH dalam kegiatan Dialog Kerukunan Umat Beragama, Selasa (6/2/2024) di Ruang Arahiwang Setda Purworejo. Menghadirkan narasumber Kepala Kantor Kementrian Agama H Aziz Muslim MPdI, Ketua Bawaslu Purnomosidi SPt, dan Ketua FKUB KH Habib Sholeh SpdI, dialog diikuti anggota FKUB, pengurus PKUB kecamatan, serta perwakilan unsur kecamatan se-Kabupaten Purworejo.

Menurut Bupati, dengan memfokuskan pada persamaan daripada perbedaan, tokoh agama dapat memperkuat persatuan di tengah keragaman. “Dengan menggunakan platform keagamaan seperti ceramah agama, khotbah, dan tulisan keagamaan, tokoh agama dapat menyampaikan pesan-pesan damai terkait pemilu kepada umat,” tandasnya.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Dijelaskan bahwa dengan mengadakan dialog, tokoh agama dapat memfasilitasi pertemuan antar umat beragama untuk membahas isu-isu terkait pemilu, mencari solusi bersama dan menyebarkan pesan positif kepada masyarakat dalam mewujudkan pemilu yang damai.

Baca Juga :  Golkar dan Gerindra Harapkan Bisa Lanjutkan Kerjasama

Dalam kesempatan ini, Bupati mengajak seluruh tokoh agama untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan pemilu sebagai sebuah proses demokrasi yang bermartabat. “Saya berharap, masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga perdamaian dalam proses pemilu dan bertindak secara bijaksana demi kepentingan bersama,” harapnya.

Kaban Kesbangpol Kabupaten Purworejo Agus Widiyanto SIP MSi selaku penyelenggara mengatakan hal senada, bahwa tokoh agama sangat berperan penting dalam mewujudkan pemilu damai. Sehingga perlu membangun sinergitas dan kolaborasi antara tokoh agama dan masyarakat dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan pemilu 2024.

Menurut Agus, potensi kerawanan pemilu di Kabupaten Purworejo, masuk dalam kategori kerawanan yang sangat tinggi. Termasuk ditemukannya beberapa kasus pelanggaran pemilu, sehingga menimbulkan keresahan di beberapa tempat.

“Para tokoh agama yang mempunyai jamaah, pengikut, sanak famili, diharapkan dapat mendukung terwujudnya pemilu yang jujur, damai, adil, transparan dan kondusif,” kata Agus. (nif)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *