PURWOREJO-Kemiskinan di Kabupaten Purworejo masih dibawah rata-rata nasional. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten untuk menanggulanginya. Hal lain yang juga menjadi tantangan adalah masih tingginya angka pengangguran di Purworejo.
“Seperti kita kemiskinan, pengangguran, masih dibawah rata-rata nasional maupun provinsi,” kata Pj Sekda Purworejo, Ahmad Kurniawan Kadir saat ditemui di ruang Arahiwang, komplek Setda Purworejo, Kamis (14/3).
Kedua masalah tersebut, lanjutnya, menjadi pekerjaan yang cukup berat bagi Pemkab Purworejo untuk mengentaskannya. Ahmad Kurniawan mengajak kepada seluruh jajarannya untuk terus bekerja keras dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran di Purworejo.
Baca Berita Pantura
“Itu memang PR kita agak berat, untuk memacu supaya bersatu padu mengurangi kemiskinan, pengangguran juga sama,” katanya.
Lebih lanjut, disampaikan, saat ini angka kemiskinan di Kabupaten Purworejo belum mencapai target yang telah ditentukan. Bahkan, target yang ditentukan tersebut juga masih dibawah dari angka rata-rata nasional.
“Kita bikin target kemiskinan itu 11 persen, tapi secara nasional harusnya 8 persen, kita berupaya nanti bisa turun lagi, jadi 10 persen,” ungkapnya.
Baca juga Pj Sekda Purworejo, Ahmad Kurniawan Kadir
Selain melakukan sejumlah penetrasi, Pemkab Purworejo juga merotasi sejumlah pejabat untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran ini.
“Karena Bupati ini tidak lama, efektif tahun ini saja, padahal ini kan harus tercapai visi misi RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tahun 2025, sementara kita masih perlu banyak yang dipacu, maka kita harus mencari komposisi pemain (pejabat) supaya cepat tercapainya,” terangnya. (ndi)
Baca Berita Pantura