BENER-Penggembelengan siswa, seperti halnya yang dilakukan oleh Pramuka Saka Wira Kartika SMK TKM Purworejo selaras dengan ide gagasan Ki Hajar Dewantara.
Ketua Yayasan Persatuan Perguruan Tamansiswa Cabang Purworejo Ki Gandung Ngadina mengungkapkan, Ki Hajar Dewantara telah mengenalkan tri pusat pendidikan, dimana pendidikan itu dilakukan oleh keluarga, sekolah dan masyarakat.
“Nah kegiatan ini merupakan pendidikan yang diberikan sekolah dan masyarakat, bagaimana merangkul dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) SMK TKM yang unggul dengan kegiatan semacam ini, sebab bangsa yang unggul didasari dari SDM yang unggul pula, dan itu harus disiapkan oleh keluarga, sekolah dan masyarakat,” kata Gandung Ngadina di sela kegiatan perkembangan Saka wira Kartika SMK TKM Purworejo di Bukit Besek, Desa Guntur, Kecamatan Bener, Senin (10/6/2024).
Baca Berita Pantura
Gandung menyebut satu-satunya ide gagasan Ki Hajar Dewantara dalam meningkatkan SDM. Sementara TNI AD dalam hal ini Kodim 0708/Purworejo merupakan pangkal dari Saka Wira Kartika, itu kenapa kerjasama itu sudah berlangsung sejak 2009 silam.
“Kami melibatkan TNI AD dalam membentuk karakter serta kedisiplinan siswa kami, dan mereka memiliki kebanggaan mengikuti kegiatan ini, mantap menjadi warga negara Indonesia yang harus mengenal wawasan kebangsaan, wawasan nusantara, nasionalisme dan patriotisme,” terangnya.
Wawasan nusantara, sambungnya, wajib dipahami siswa, wawasan kebangsaan juga harus memiliki satuan pandang secara ideologi, politik ekonomi serta pertahanan keamanan.
“Mereka diasah langsung oleh TNI AD yang tentu untuk semua itu sudah tidak diragukan lagi. Output kegiatan ini jelas, anak dengan karakter dan disiplin yang kuat jelas akan mudah diterima di masyarakat bahkan bisa mengambil peran yang baik, sebab disiplin itu manut (ikut) aturan, orang yang manut aturan tentu akan disukai orang, kapanpun dan dimanapun,” tandasnya. (dra)
Baca Berita Pantura