PURWOREJO-Siapapun yang akan mendapatkan rekomendasi dalam Pilbup Purworejo dari Partai Golkar akan didukung maksimal oleh Perempuan Partai Golkar yang tergabung dalam Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Purworejo. Mereka akan solid memberikan dukungan bagi pemenangan calon yang diusung.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua KPPG Purworejo, Nuraini Rahma Ananti, dalam acara HUT ke-22 KPPG, di kantor sekretariat DPD Partai Golkar Purworejo, Sabtu (25/5/2024). HUT ke- 22 KPPG di peringati dengan ditandai pemotongan tumpeng oleh Ketua KPPG Purworejo, Nuraini Rahma Ananti, dan diserahkan kepada Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Jawa Tengah, yang juga sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Golkar, Imam Teguh Purnomo.
“Untuk KPPG Purworejo akan selalu mendukung calon yang diusung oleh Partai Golkar, di Partai Golkar sendiri kan ada penugasan untuk tiga nama, ada bu Yuli Hastuti, mas Imam Teguh Purnono dan pak Heru Kusuma, nanti kita akan mendukung secara penuh siapa yang akan mendapat rekomendasi, dan untuk menghadapi Pilkada 2024, kita KPPG Purworejo akan terus solid, mendukung bakal calon bupati yang diusung Partai Golkar,” kata Nuraini.
Baca Berita Pantura
Disebutkan, anggota KPPG di Purworejo ada sekitar 70an anggota, selain di tingkat kabupaten, KPPG juga ada perwakilan di setiap kecamatan. Dia berharap dari peringatan itu akan menjadikan KPPG akan semakin solid, ngremboko, maju, dan selalu mendukung sebagai sayap Golkar.
Sementara itu, Imam Teguh Purnomo, mengatakan kehadirannya di acara HUT ke- 22 KPPG, merupakan undangan dan kebetulan dirinya berada di Purworejo, sehingga bisa mengahadiri kegiatan tersebut.
“Semoga KPPG semakin mantab, terdepan juga, untuk Partai Golkar bisa meraih target -target yang diberikan oleh Partai Golkar itu sendiri. Pilkada targetnya menang dan harus punya bupati dari partai Golkar,” kata Imam Teguh Purnomo.
Dia berpesan jika saat ini sudah zamanya Gen X dan Gen Z. Hal harus disikapi oleh KPPG Purworejo dengan merangkul semua elemen.
“Harus bisa merubah pandangan masyarakat supaya Partai Golkar ini bukan partainya orang tua tapi partainya anak- anak muda,” imbuh Imam.
Terkait pencalonan dirinya yang saat ini mendapat surat penugasan sebagai bakal calon bupati di Purworejo, Imam mengaku masih menunggu rekomendasi dari DPP Partai Golkar.
“Rekom nanti, masih menunggu, soal penugasan kan ada dua, saya sama bu Yuli, adanya penugasan bupati tidak ada penugasan wakil bupati, jadi Golkar pinginnya bupati, tidak bisa ditawar, dan kita ambil opsi bupati di Purworejo. Makanya dalam koalisinya kita mengajak temen- temen partai politik di Purworejo yang tidak mengusung bupati, tapi mengusungnya di wakil bupati,” jelasnya.
Imam mengaku telah menjalin komunikasi terhadap sejumlah partai politik di Purworejo, yang nantinya akan diajak berkoalisi dan mengusung bupati serta wakil bupati Purworejo bersama Partai Golkar. (ndi)
Baca Berita Pantura