Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1

Perdana, Garda Fatayat NU Purworejo Lakukan Diklatsar

garda fatayat
DIKLAT ; Peserta diklatsar Garda Fatayat mendapatkan pembekalan sebelum terjun ke lapangan.

PURWOREJO-Sedikitnya 100 peserta mengikuti pendidikan dan latihan dasar (diklatsar) Garda Fatayat (Garfa) yang diadakan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Purworejo di Balai Desa Bener pada Sabtu-Ahad (22-23/6/2024).

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Purworejo Yusriana Azizah mengatakan, Diklatsar Garfa yang diadakan oleh PC Fatayat NU Purworejo untuk memperkuat gerakan pemudi NU di bidang pertahanan dan ketangguhan.

Dirinya berharap para peserta mendapatkan ilmu usai Diklatsar dan bisa mengaktualisasikan teori di wilayahnya masing-masing. Garfa bagian dari Fatayat harus mampu menjadi agen penebar kebaikan dan perdamaian yang mampu berkomunikasi dengan baik lintas sektor.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

“Diklat ini dilakukan untuk mendidik kader Fatayat yang solid, militan, humanis dan cinta NKRI,” kata Yusriana Azizah di sela-sela kegiatan.

Dalam diklat kali ini, Fatayat NU menggandeng sejumlah instansi diantaranya Polres Purworejo, Kodim 0708, BPBD dan Dinas Sosial. Hal ini dilakukan untuk menambah pengetahuan para kader Fatayat NU serta untuk menjalin komunikasi lintas sektor.

Baca Juga : Purworejo Rintis Sekolah Perempuan Cerdas Masa Kini

“Ini yang pertama kali di gelar di Purworejo, setelah ini sukses akan kita lanjut ke 4 zona yang ada di Purworejo. Dan ini akan kita lakukan setiap tahun,” kata Yusriana.

Baca Juga :  KPU Mulai Lakukan Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada 2024

Ketua Panitia kegiatan Riyani mengatakan selama 2 hari peserta mengikuti Diklatsar dengan berbagai macam materi yaitu pendidikan lalu lintas, pertolongan pertama dan ketanggap daruratan, keprotokoleran, peraturan baris berbaris (PBB), managemen posko dan dapur umum, bela diri, kefatayatan, serta materi terkait peran dan tupoksi Garfa.

Riyani berharap, setelah diadakan diklat ini para kader Fatayat NU Kabupaten Purworejo tanggap dan peka terhadap realitas sosial.

“Terutama saat ada bencana, kebanyakan para relawan di Kabupaten Purworejo adalah laki-laki, jadi ketika ada penyintas perempuan agak cangung. Dengan adanya Garfa ini nantinya akan bisa membantu relawan kebencanaan dan lain sebagainya,” katanya.

Sementara itu PW Fatayat NU Jateng Misbahatul Hidayati yang juga salah satu instruktur Diklat Garfa mengatakan, saat ini di Jawa Tengah sudah hampir semua Kabupaten sudah melakukan Diklat.

Kabupaten Purworejo menjadi kabupaten yang ke 24 menyelenggarakan Diklat ini.

“Ini yang ke 24, ini adalah salah satu pelatihan Diklat, kalau sekarang Diklat Dasar, nanti ada Diklat Lanjut dan ada Diklat Khusus. Kalau Diklatsar adalah pengetahuan fungsi Garfa,” kata Misbahatul. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *