Peringati Muharam, Satpol PP Damkar Gelar Pengajian dan Santunan Anak Yatim

PURWOREJO-Sebanyak 30 anak yatim dari Kelurahan Keseneng, Parworejo dan Baledono mendapatkan santunan dari Keluarga besar Satpol PP dan Damkar Purworejo. Kegiatan itu dilakukan bersamaan dengan pengajian peringatan Tahun Baru Islam 1446 H/2024 M dan tasyakuran dihalaman kantor setempat, Kamis (25/7/2024).

Tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Satpol PP dan Damkar Purworejo, Budi Wibowo yang diserahkan kepada pegawai PPPK termuda di lingkungan Satpol PP dan Damkar Purworejo. Dalam acara itu juga dilaksanakan pamitan bagi pegawai Satpol PP dan Damkar Purworejo yang purna tugas dan pindah/ mutasi jabatan. Mereka yang purna tugas yaitu Mustangin dan Haryono, sementara yang pindah/ mutasi jabatan yaitu Ambar yang pindah di kantor Kecamatan Pituruh danAdi Nugroho yang pindah ke kantor Dinhub Purworejo.Budi Wibowo mengatakan, tasyakuran dilaksanakan sebagai bentuk syukur bahwa 15 orang di Satpol PP dan Damkar Purworejo telah diangkat menjadi pegawai PPPK. Ia berharap sisa pegawai lainya yang belum terangkat bisa terangkat di tahun 2024 ini dan tahun berikutnya.

“Bagi teman- teman yang purna tugas kami doakan semoga diberikan umur yang panjang, sehat dan masih diberikan kesempatan untuk berbakti kepada nusa dan bangsa di masyarakat. Dan bagi teman-teman yang dimutasi, semoga bisa menyesuaikan diri dan berkiprah,” kata Budi Wibowo, saat ditemui usai kegiatan.

Baca Berita Pantura

Budi berharap dengan kegiatan yang mengumpulkan banyak warga masyarakat ini, Satpol PP dan Damkar Purworejo bisa lebih dikenal di masyarakat dan image bahwa Satpol PP itu sebagai orang yang selalu mengusik masyarakat bisa berubah.

“Kita ingin merubah image itu sehingga kita mengadakan acara yang bisa mendekatkan dengan masyarakat ini, secara santun dan humanis kepada masyarakat, dan kedepan kami ingin Satpol PP bisa lebih eksis lagi dalam menjalan tugas di pemerintah daerah,” ujarnya.

Satpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo terdapat 116 orang pegawai, terdiri atas 74 orang ASN dan 42 orang non ASN, yang terbagi atas tiga bidang yaitu Bidang Damkar, Bidang Trantribunlinmas dan Bidang Penegakan. (*)

Baca Berita Pantura