GRABAG-Partai Golongan Karya (Golkar) bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah senior yang harus ditiru dan diteladani. Partai besar itu memiliki sistem kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan yang baik dan hal itu tidak terlepas dari para politisi yang berada di dalamnya.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Purworejo saat bertandang ke kediaman pribadi Ketua DPD Partai Golkar Purworejo Yuli Hastuti di Desa/Kecamatan Grabag, Sabtu (4/5/2024) malam. Kedatangan Reko beserta rombongan dalam silaturahmi diterima Yuli Hastuti beserta pengurus Golkar.
“Golkar bagi kami menjadi tempat belajar. Kami yang muda perlu banyak belajar dan meniru langkah-langkah Golkar,” kata Reko Budiyono.
Baca Berita Pantura
Baca juga : Golkar dan Gerindra Harapkan Bisa Lanjutkan Kerjasama
Dikatakan Reko, selama ini partainya sudah bekerjasama dengan Golkar dengan baik. Mereka menjadi salah satu pengusung pasangan Agus Bastian-Yuli Hastuti dalam dua penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati, yakni di tahun 2014 dan 2019.
Reko mengaku tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan kembali bekerjasama dengan Golkar dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purworejo di tahun ini. Menurutnya kebersamaan selama dua periode pemerintahan menjadi salah satu pertimbangan untuk kembali melakukan kerjasama.
“Itu memang menjadi pertimbangan bagi PKS apakah kerjasama itu akan dilanjutkan atau tidak. Yang pasti yang baik tentu akan dikedepankan dan kalau ada yang kurang baik ya perlu diperbaiki bersama,” tambahnya.
Lebih jauh dikatakan jika PKS Purworejo sadar diri dengan kondisi saat ini dimana perolehan suara dalam Pileg kemarin hanya menghasilkan 1 kursi saja. Hanya saja perolehan suara hingga 29.000 juga menjadi modal bagi partainya.
Lebih jauh dikatakan, meski sudah merasa nyaman bersama Golkar, namun PKS tetap membuka komunikasi dengan partai yang lain. Golkar memang menjadi partai pertama yang didatangi dalam silaturahmi antar partai, dan itu akan dilanjutkan dengan partai-partai yang lain.
“Kita tentu melihat atau mencari calon-calon yang beredar itu dan itu nantinya juga akan masuk radar pertimbangan PKS sebelum menentukan pilihan dukungan,” imbuh Reko
Ketua DPD Golkar Purworejo Yuli Hastuti juga mengaku sudah merasa dekat dengan PKS. Dalam pandangannya, PKS memiliki tanggung jawab yang sangat baik. Hal itu dibuktikan dengan pengawalan yang dilakukan saat pasangan Agus Bastian-Yuli Hastuti menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi dahulu.
“Mereka itu menemani saya terus pas sidang-sidang di MK. Mereka totalitas,” kata Yuli Hastuti.
Senada dengan Reko, Yuli juga berharap nantinya kerjasama yang sudah terbangun selama ini akan tetap terjaga dan bisa bersama dalam Pilkada 2024 ini. (nif)
Baca Berita Pantura
