PUWOREJO- Festival bola api menjadi tradisi warga Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen, Purworejo, dalam menyambut
Tahun baru Islam, 1 Muharram 1446 H.
Festival bola api yang rutin dilakukan setiap tahun ini, dipusatkan di Lapangan Sipengkol Dusun Nadri Desa Krendetan, Sabtu (6/7/2024) malam.
Ada sebanyak 10 tim yang bertanding mengadu ketangkasan. Masing-masing terdiri atas dari 5 orang dari dua Karang Taruna desa setempat.
Baca Berita Pantura

Ratusan warga yang menyaksikan tampak bersorak-sorai memberikan dukungan kepada setiap tim yang bermain selama 10 menit.
Festival dibuka oleh Camat Bagelen, Sigit Kurniawan Saputro, ditandai tendangan pertama bola api ke gawang.
Turut hadir antara lain Kepala Desa Krendetan, tokoh msayarakat Dusun Nadri dan Karangjati, PPS Desa Krendetan, dan para pengurus Karang Taruna Dipta Karya dan Karang Taruna Jaddal serta Karang Taruna Desa Krendetan.
Festival bola api menjadi meriah dengan penampilan atraksi sembur api dari para pemuda Karang Taruna menyelingi lokasi festival.
“Kita mengambil tema Sinergitas Tanpa Batas Pemuda Karang Taruna Dipta Karya dan Karang Taruna Jaddal dalam kegiatan ini sebagai bentuk kebersamaan antar pemuda Karang Taruna di Desa Krendetan,” kata ketua Karang Taruna Jaddal Dusun Nadri, Sigit Raharjo.
Menurutnya, sepak bola api di Desa Krendetan sudah menjadi kegiatan rutin pada setiap malam 1 Suro atau malam 1 Muharram.
“Sudah dari 20 tahun yang lalu, sekarang kita melanjutkan lagi untuk kegiatan ditanggal 1 Muharram atau malam 1 Suro, dengan mengadakan sepak bola api ini,” sebutnya.
Guna mengisi malam pergantian tahun baru itu, mereka juga mengadakan sosialisasi tentang Pilkada 2024 yang dimotori oleh PPS Desa Krendetan. Ada pula doa bersama.
“Kita menyambut bulan Muharram penuh suka cita agar desa kita menjadi desa yang berkembang bagi dan maju seluruh warga, selanjutnya dengan doa bersama kita berharap selalu diberikan keselamatan,” jelasnya.
Camat Bagelen, Sigit Kurniawan Saputro, mengapresiasi dan memberikan penghargaan serta mendukung terhadap kegiatan positif yang digagas oleh dua karang taruna di Desa Krendetan itu.
“Ini merupakan kegiatan positif dan harapanya bisa tetap terus dilestarikan, diuri-uri kegiatannya pada tahun mendatang,” ungkapnya.
Sigit juga berpesan agar yang digelar dapat meningkatkan jalinan persatuan dan kekeluargaan antardusun.
“Selain meriah tentunya akan menjadi guyub rukun, ada peningkatan kekeluargaan,dan desa Krendetan bisa menjadi desa yang maju kedepannya,” tandasnya.*
Baca Berita Pantura
