PURWOREJO-Enam puluh enam sekolah dari Kabupaten Purworejo mengikuti kegiatan sosialisasi pembentukan pasukan pengibar bendera pusaka yang dilaksanakan di empat titik berbeda. Dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Purworejo, kegiatan berlangsung selama dua hari, tanggal 28-29 Februari 2024, tersebar di Hotel Ganesha, Pendopo Kecamatan Kutoarjo, Kecamatan Ngombol, dan Gedung Pertemuan PC NU Purworejo.
Kegiatan yang diikuti oleh siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda Purworejo dalam mengibarkan bendera pusaka dengan semangat dan kebanggaan.
“Pembentukan Pasukan pengibar bendera atau Paskibraka yang tahun 2024 ini berada di Kesbangpol mudah-mudahan yang kita lakukan senantiasa mendapat ridho dari Allah subhanahu wa ta’ala,” kata Kepala Kesbangpol Purworejo Agus Widiyanto SIP MSI Rabu (6/3/2024).
Baca Berita Pantura
Dalam kegiatan sosialisasi, peserta diajak untuk memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam pengibaran bendera pusaka sebagai simbol kebanggaan dan patriotisme bangsa.
Mereka diberikan pemahaman tentang pentingnya penghargaan terhadap lambang negara serta bagaimana mengibarkan bendera dengan tata cara yang benar dan penuh kehormatan.
Agus menyebut, dalam sosialisasi kali ini pihaknya menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Komisi I DPRD Kab. Purwrejo dengan materi Membangun Semangat Pengabdian dan Cinta Tanah Air. Sementara Komisi IV DPRD Purworejo dengan materi Generasi Muda Berkualitas melalui Pembinaan Ideolgi Pancasila.
Ditambah Direktur Vetion.id tenaga ahli kepemudaan, teknologi dan Inovasi Arthur Wicaksana, dengan materi Peran Paskibraka sebagai agen perubahan membumikan Pancasila, Badan Kesbangpol Lilik Setiawan SE MM dengan materi Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tahun 2024.
Selain itu, pada tanggal 3 Maret 2024, dilaksanakan juga zoom meeting sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi tersebut. Zoom meeting ini menjadi sarana bagi peserta untuk terus berinteraksi dan berdiskusi mengenai peran serta mereka dalam memperkuat rasa nasionalisme melalui pengibaran bendera pusaka.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta, kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat membentuk generasi muda Purworejo yang lebih mencintai tanah air dan siap mengibarkan bendera pusaka dengan penuh kebanggaan dan penghargaan.
“Melalui pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia ke arah yang lebih baik di masa depan,” imbuh Agus. (nif)
Baca Berita Pantura