PURWOREJO-Perangat desa di Kabupaten Purworejo sudah sangat siap untuk menerima berbagai modernisasi dalam pekerjaannya. Berbagai program yang diberikan mampu diserap dengan cepat sehingga kegiatan administrasi maupun pelayanan di desa bisa maksimal.
Hal itu disampaikan Ketua Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Purworejo (Polosoro) Suwarto disela Apel Bakti Pamong yang diadakan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Purworejo di GOR Sarwo Edhie Wibowo, Kamis (18/7/2024).
“Kemampuan perangkat desa saat ini, khususnya di Purworejo sudah sangat luar biasa. Program-program CMS (cash management system) bisa diikuti dengan cepat,” kata Suwarto.
Baca Berita Pantura
Kemampuan cepat para perangkat desa itu, lanjut Suwarto, sangat membantu tugas kepala desa. Praktis kepala desa bisa memfungsikan diri sebagai pengendali dan fungsi kontrol.
baca juga : Perangkat Desa Harus Pintar dan Berwibawa
“Dari peringatan HUT PPDI ke-18 ini saya berharap kedepan akan membuat paguyuban semakin kompak dan lebih erat lagi kekeluargaanya,” imbuh Kepala Desa Jatimalang Kecamatan Purwodadi ini.
Dia berharap PPDI akan memiliki semangat yang baru dan bisa membuat inovasi-inovasi yang baru tentang kemajuan desa kedepannya.
Lebih jauh Suwarto mengatakan jika dalam waktu dekat, Polosoro akan berkolaborasi dengan PPDI untuk bersama-sama menggelar semacam bimbingan teknis. Ini bisa untuk memberikan pemahaman aturan-aturan yang ada ataupun penyuluhan hukum bagi pemanfaatan dana-dana yang diterima desa.
“Ini menjadi bentuk perkuatan pengetahuan, sehingga kades dan perangkat desa itu tahu mana yang melanggar dan tidak,” tambahnya.
Diakuinya, di Kabupaten Purworejo celah untuk melakukan penyelewengan dana yang diterima desa celahnya sangat kecil. Penerapan CMS membuat semua pemanfaatan lebih transparan dan terbuka.
Dalam kesempata itu, Suwarto juga mengajak seluruh anggota Polosoro dan PPDI untuk tetap bersikap netral dalam Pemilian Bupati dan Wakil Bupati. Dirinya mendorong semua anggotanya untuk turut andil dalam upaya menciptakan suasana Purworejo yang kondusif, adem ayem seperti yang sudah berjalan.
“Kita tidak aneh-aneh, yang penting bisa menciptakan suasana kondusif saja,” katanya. (*)
Baca Berita Pantura