PURWOREJO-Peradaban global yang terjadi saat ini tidak bisa dihindari, semua seolah tiada sekat. Kondisi ini berakibat lunturnya nilai luhur dan ahlaq mulia. Hal ini dipicu derasnya pengaruh nilai-nilai dan budaya asing tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti saat memberikan beberapa pesannya dalam Harlah ke 77 Muslimat NU di GOR Sarwo Edhie Wibowo, Kamis (01/06/2023).Tampak hadir Ketua PC Muslimat Purworejo Df Maslichati Madhan Anies, Ketua PC NU Purworejo KH Farid Sholihin, penceramah KH Bambang Sucipto, serta Muslimat se-Kabupaten Purworejo.
“Maka keberadaan Muslimat NU sebagai wadah kaum ibu, sangat penting bagi pembinaan akhlaq guna ikut menjaga moral bangsa, terutama generasi muda,” kata Yuli Hastuti.
Baca Berita Pantura
Baca juga Perkembangan Teknologi Harus Ikut Disikapi Fatayat NU
Dalam kesempatan itu, Yuli Hastuti juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Muslimat NU, atas kontribusinya ikut serta dal am membangun bangsa, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta untuk memajukan peran dan derajat perempuan Indonesia.
Kegiatan harlah Muslimat itu berjalan dengan baik dimana dalam kesempatan itu juga dibuka stand UMKM yang memajang berbagai produk hasil karya anggota Muslimat NU Purworejo.(dra)
Baca Berita Pantura