PITURUH-Calon Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi (Mas Dion) bersholawat bersama warga Purworejo dalam acara Semut Ijo Bersholawat, di Alun-alun Kecamatan Pituruh, Minggu (1/9/2024) malam.
Acara sholawatan dipimpin oleh majelis As Shofa dan menghadirkan mubaligh Habib Faqih Muqodam Baabud.
Turut Hadir dalam acara tersebut jajaran tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti-Dion Agasi, jajaran relawan Semut Ijo, para ulama, serta sejumlah tamu undangan.
Dalam kesempatan tersebut, seharusnya Dion Agasi hadir bersama Calon Bupati Purworejo Yuli Hastuti. Namun, karena Yuli Hastuti sedang melakukan pemeriksaan kesehatan dalam rangka pencalonan, maka tidak bisa turut hadir membersamai warga.
Setelah beberapa jam membaur dan bersholawat bersama masyarakat, Dion Agasi pada kesempatan tersebut menyampaikan sejumlah program-program paslon Yuli-Dion.
Salah satunya adalah program di bidang keagamaan. Paslon Yuli-Dion sangat fokus memperhatikan kesejahteraan para pengajar agama. Dion mengatakan, program Yuli-Dion di bidang keagamaan adalah memberikan insentif terhadap guru ngaji, dan memberangkatkan umroh bagi guru ngaji berprestasi.
“Ini jadi komitmen saya bersama Ibu Yuli Hastuti, di dalam agenda 7 prioritas, adalah satunya Purworejo religius. Ini bisa tercapai jika kita menguatkan akhlak pemuda dengan memperbanyak sholawatan, pengajian. Lalu memberi insentif guru ngaji, berangkatkan umroh para guru ngaji yang berprestasi,” tegas Dion dihadapan para jamaah sholawat yang hadir.
Selain itu, jika diberi kepercayaan memimpin Purworejo, Paslon Yuli-Dion akan banyak mengadakan pengajian dan sholawatan, untuk mewujudkan program Purworejo Religius.
Dion juga mengatakan jika acara sholawat ini digelar agar warga Kabupaten Purworejo selalu guyub rukun. Dion memberi pesan kepada masyarakat agar jangan sampai terpecah belah karena adanya Pilkada.
“Agar adem ayem, masyarakat tetap bersatu tidak ada perpecahan, masalah Pilkada beda pilihan biasa, besok ada Pilkada, semoga tetap guyub rukun, beda pilihan tetap bersaudara. Jangan sampai karena beda pilihan menjadi permusuhan. Malam ini sholawatan, pengajian, semoga semua bisa adem ayem,” tutur Dion. (*)
