Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1

Jelang PPDB, Kepala Sekolah dan Guru PD Aisyiyah Diberi Pembekalan

PEMBEKALAN: Kepala sekolah dan guru dibawah naungan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Purworejo mendapat pembekalan.

PURWOREJO- Kepala sekolah dan guru dibawah naungan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Purworejo mendapat pembekalan menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Kegiatan pembekalan dan penguatan bertajuk IHT atau In House Training ini, berlangsung di ruang seminar Kampus Sucen Universitas Muhammadiyah Purworejo, Rabu (26/6/2024).

Kegiatan diikuti 192 peserta merupakan kepala sekolah dan guru pada amal usaha PDA, meliputi kelompok bermain, tempat penitipan anak, TK dan SD Aisyiyah unggulan.

Ketua PDA Kabupaten Purworejo, Nur Ngazizah S.Si, M.Pd menjelaskan, IHT bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru, terutama dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan juga nanti menguatkan etos kerja di amal usaha Aisyiyah.

“Ini untuk menyambut tahun ajaran baru, sehingga murid-murid kami bisa belajar dengan menyenangkan, gembira dan tentunya tidak merasa terbebani dengan pembelajaran. Sehingga butuh pembekalan secara bersama, di semua lembaga yang ada di Purworejo,” jelas Nur Ngazizah.

Baca Juga :  SMPN 12 Purworejo Peringati Bulan Bahasa dengan Berbagai Lomba

Harapannya setelah para guru dan kepala sekolah mengikuti IHT ini, mereka memiliki etos kerja yang baik di dalam amal usaha Aisyiyah, sehingga mereka akan memiliki komitmen yang tinggi terhadap profesi sebagai guru.

“Sehingga nantinya bisa mendidik dengan menyenangkan dan menggembirakan untuk anak-anak,” kata Nur Ngazizah.

Nur Ngazizah menyampaikan, dalam penerapan kurikulum merdeka, pembelajaran yang diterapkan harus berpusat kepada peserta didik yang menyenangkan dan menggembirakan sesuai konsep dari kurikulum merdeka dan fitrah anak.

“Tentunya mempunyai korelasi terhadap daya tarik PPDB yang akan dilaksanakan di sekolah masing-masing,” tandas Nur Ngazizah.*

Post ADS 1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *