![Post ADS 1](https://epurworejo.com/wp-content/uploads/2024/12/ucapan-dprd.jpg")
PURWOREJO-Desa Sidorejo Kecamatan Purworejo menjadi pemenang dalam Lomba Kampung Iklim (Proklim) tingkat Kabupaten Purworejo 2024.
Atas kemenangan tersebut, Sidorejo mendapatkan piala serta sertifikat yang diserahkan Bupati Yuli Hastuti dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Purworejo yang diadakan di Desa Sidorejo Kecamatan Purworejo, Jumat (28/06 2024).
Pemenang Lomba Kampung Iklim ini diraih oleh 3 Kecamatan dari 15 peserta yang mengikuti perlombaan. Juara II diperoleh Desa Bapangsari Kecamatan Bagelen serta Juara III diraih Desa Karanggedang Kecamatan Bruno. Total hadiah yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp. 17 juta dipotong pajak.
Baca Berita Pantura
Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi seluruh masyarakat yang terlibat dalam perlombaan ini. Sebab, mereka telah berusaha dan gigih dalam merawat serta menjaga lingkungan.
baca juga : Daftar Sekolah Adiwiyata Provinsi Dari Purworejo Bertambah
“Saya ingin mengucapkan selamat dan apresiasi kepada desa/kelurahan yang meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) ini. Semoga penghargaan ini semakin memotivasi kita semua dalam menjaga lingkungan hidup, agar senantiasa lestari hingga anak cucu nanti,” kata Yuli Hastuti.
Bupati berkomitmen akan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
“Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan. Berbagai program dan kegiatan akan terus digalakkan, termasuk kampanye kebersihan, penghijauan, dan pengelolaan sampah yang lebih baik,” tambahnya.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Purworejo untuk bersama-sama berkomitmen dalam menjaga lingkungan. Disampaikan bahwa lingkungan hidup adalah aset berharga yang harus dijaga. Udara yang bersih, air yang jernih, dan tanah yang subur adalah anugerah yang tidak ternilai harganya. Namun, aktivitas manusia sering kali mengancam kelestarian lingkungan tersebut. Pencemaran, deforestasi, dan perubahan iklim adalah beberapa contoh dari tantangan yang kita hadapi.
“Mari kita mulai dari hal-hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan plastik, dan menanam pohon di sekitar kita. Saya juga mengajak para pelaku industri dan bisnis untuk menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan dalam operasionalnya,” imbuh Yuli Hastuti.
Kepala Dinas Lingkuhgan Hidup dan Perikanan (DLHP) Purworejo Wiyoto Harjono mengatakan ada beberapa kegiatan dalam Hari Lingkungan Hidup. Diantaranya apel bersama, bersih-bersih lingkungan, gowes bersama dan lainnya.
Dan di puncak peringatan, pihaknya juga melakukan penanaman pohon aren di Sidorejo. Tanaman ini diperuntukan untuk konservasi lingkungan serta buahnya juga memiliki nilai jual. (*)
Baca Berita Pantura
